Sabtu, 06 Maret 2010

Sistem Basis Data Terdistribusi

Konsep Basis Data Terdistribusi

* Sistem Komputasi Terdistribusi adalah sejumlah elemen proses yang terkoneksi melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama dalam melakukan suatu tugas

* Basis Data Teridistribusi adalah kumpulan basis-basis data yang saling berhubungan secara logika dan tersebar pada sebuah jaringan komputer

* Sistem Manajemen Basis Data adalah sebuah sistem software yang mengelola basis data terdistribusi




Keuntungan Basis Data Terdistribusi

* Manajemen data terdistribusi dengan tingkat transparansi yang berbeda
* Keandalan dan ketersediaan
* Peningkatan performa
* Ekspansi yang lebih mudah



Fungsi Tambahan Basis Data Terdistribusi

* Keeping track of data
* Proses query yang terdistribusi
* Manajemen transaksi yang terdistribusi
* Manajemen replikasi data
* Pemulihan basis data terdistribusi
* Keamanan
* Manajemen direktori (katalog) terdistribusi

Perbedaan DDBMS dengan Sistem Sentral: Hardware

* Ada banyak komputer yang disebut sites atau nodes
* Site-site ini terhubung oleh jaringan komunikasi untuk mengirim data dan perintah- perintah di antara site-site tersebut

Teknik Memecah Basis Data

* Memecah basis data menjadi unit-unit logika yang disebut fragmen-fragmen yang bisa diassign untuk disimpan di berbagai site
* Penggunaan replikasi data yang memungkinkan data tertentu untuk disimpan di lebih dari satu site
* Proses alokasi fragmen –atau replika fragmen- untuk penyimpanan di berbagai site
* Teknik-teknik di atas digunakan dalam proses perancangan basis data terdistribusi
* Informasi yang berhubungan dengan fragmentasi, alokasi dan replikasi data disimpan dalam sebuah global directory yang diakses oleh aplikasi DDBS

Fragmentasi Data

* Fragmentasi Horizontal
- Membagi sebuah relasi secara horisontal dengan mengelompokkan baris-baris untuk membuat subset dari tuples

* Fragmentasi Vertical
- Membagi sebuah relasi secara vertikal berdasarkan kolom

* Fragmentasi Hibrid

Replikasi dan Alokasi Data

* Berguna untuk meningkatkan ketersediaan data
* Kasus paling ekstrim: replikasi keseluruhan basis data pada setiap site dalam sistem terdistribusi  fully replicated distributed database
- Keuntungan: sistem terus beroperasi selama paling tidak satu site tetap berjalan
- Kelemahan : operasi update menjadi lambat
* Kasus paling ekstrim lainnya: tidak ada replikasi

* Kasus khusus replikasi partial untuk pekerja yang mobile –seperti sales rep, financial planners dan claim adjustors- mereka membawa basis data replikasi dalam laptop atau PDA dan melakukan sinkronisasi secara periodik dengan server basis data

* Masing-masing fragmen –atau salinan dari sebuah fragmen- harus diassign ke site tertentu dalam sistem terdistribusi. Proses ini disebut distribusi data (atau alokasi data)

Contoh Fragmentasi, Alokasi dan Replikasi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar